Rabu, 07 Mei 2014

kuis 10

soal :

1. Apa yang dimaksud dengan pendapatan nasional ? 

2. Komponen apa saja yang ada di dalam pendapatan nasional ? 

3. Jelaskan teknis perhitungan pendapatan nasional ? 

4. Jelaskan masalah yang uncul dalam perhitungan pendapatan nasional ? 

5. Jelaskan keterbatasan perhitungan dari Pendapatan nasional ? 

Jawab: 

1. Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun. 



2. Komponen yang ada di dalam pendapatan nasional : 

a. Produk Domestik Bruto (GDP) 

b. Produk Nasional Bruto (GNP) 

c. Pendapatan Nasional Neto (NNI) 

d. Pendapatan Perseorangan (PI) 

e. Pendapatan yang siap di belanjakan (DI). 



3. Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan. 

Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi). 

Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor. 



4. Masalah PDB yaitu terletak pada pembandingan tingkat kemakmuran atau kesejahteraan suatu negara dari tahun ke tahun , akan terjadi bias jika kita salah menggunakan perhitungan PDB . 



5. Keterbatsan dari perhitungan pendapatan nasional Angka statistik PDB Indonesia yang di laporkan oleh badan pusat statistik hanya mencatat kegiatan-kegiatan ekonomi formal. Karena itu statistik PDB belum mencerminkan seluruh aktivitas perekonomian suatu Negara. 

kuis 9

soal:

1. Apa yang dimaksud dengan pasar monopoli dan monopolistis ?
2. Apa yang membedakan pasar monopoli dan monopolistis ?  jelaskan dan berikan contoh ?
3. Jelaskan bagaimana cara memperoleh keuntungan di pasar monopoli ? (gambarkan secara grafik)
4. Jelaskan kebaikan dan kekurangan dari pasar monopoli ?
5. Apa yang dimaksud dengan pasar oligopoly ?

Jawab :

1. Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis"
Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya
2. Yang membedakan pasar monopoli dan monopolistis adalah pasar monopolistis mempunyai banyak penjual, penjual di pasar mopolistis memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga, tapi pengaruhnya tidak sebesar penjual dari pasar monopoli, sedangkan pasar monopoli hanya mempunya satu penjual sehingga penjual itu memiliki pengaruh yang sangat besar dalam pasar monopoli
3. Keuntungan pasar monopoli yaitu keuntungan penjual cukup tinggi untuk produk yang menguasai hajat hidup orang, biasanya diatur pemerintah. Ini menguntungkan konsumen karena penjual tidak dapat menentukan harga dengan semaunya
4. Kebaikan pasar monopoli yaitu penjualannya cukup tinggi, tidak dapat menentukan harga semaunya dan Kelemahan pasar monopoli yaitu pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan terjadi eksploitasi pembeli.
5. Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.

kuis 8

soal :
  1. Apa yang dimaksud dengan pasar ?
  2. Jelaskan jenis dari pasar ?
  3. Apa yang dimaksud dengan pasar persaingan sempurna ?
  4. Bagaimana cara memaksimalkan keuntungan dalam pasar persaingan sempurna ?
  5. Sebutkan kebaikan dan kelemahan dari pasar persaingan sempurna ?
Jawab
  1. Pasar adalah tempat atau mekanisme bertemunya kepentingan konsumen di satu sisi, dengan kepentingan produsen di sisi lain. Oleh karena itu, pasar ini mempunyai banyak fungsi bagi pelaku ekonomi baik konsumen, produsen, maupun pemerintah. Misalnya pasar berfungsi sebagai sumber informasi bagi konsumen, produsen, bahkan juga pemerintahan.
  1. Jenis – jenis Pasar :
a)     Pasar modal dalam arti sempit identik dengan bursa efek. Dalam arti luas, pasar modal adalah pertemuan antara mereka yang mempunyai dana dengan mereka yang membutuhkan dana untuk modal usaha. Jika pasar uang lebih memfokuskan pada penggunaan jangka pendek, maka pasar modal lebih memfokuskan pada penggunaan jangka panjang.
b)    Pasar tenaga kerja merupakan pertemuan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Pertemuan ini akan menghasilkan konsep upah dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Biasanya yang melakukan permintaan adalah badan usaha (perusahaan), lembaga-lembaga, instasi-instasi, atau dapat juga perseorangan, sedangkan yang melakukan penawaran tenaga kerja adalah angkatan kerja yang tersedia di pasar kerja.
c)     Pasar luar negeri menggambarkan hubungan antara permintaan dalam negeri akan produk impor dan penawaran ke luar negeri berupa produk ekspor.

  1. Pasar persaingan sempurna adalah merupakan jenis pasar di mana tidak ada pelaku ekonomi yang mempunyai kekuasaan pasar (market power) terhadap harga suatu produk yang homogen.

  1. Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek :
Hasil penjualan dan penentuan keuntungan. Dalam contoh ini akan ditunjukan (i) cara menghitung biaya total, biaya  rata-rata dan biaya marginal, (ii) cara menghitung hasil penjualan total, penjualan rata-rata dan penjualn marginal, dan (iii) menunjukan caranya sesuatu perusahaan menentukan tingkat produksi yang akan memaksimumkan keuntungan.
Pemaksimuman Jangka Panjang :
Dalam jangka panjang, semua input adalah variable. Keadaan ini bisa dianggap stage perencanaan sebelum perusahaan masuk kedalam industri. Pada stage ini perusahaan akan memutuskan fasilitas produksi sebesar apa yang harus dibangun (misalnya jumlah optimal dari fixed cost). Dalam jangka panjang, perusahaan juga tetap berusaha memaksimumkan profit. Harga ditetapkan pasar dan sama dengan MR. output akan naik selama MR < MC. Maksimum profit tercapai bila MR = MC.

  1. Kebaikan pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut;
a)     Pada pasar persaingan sempurna tidak tampak kegiatan saling
menyaingi antarpenjual.
b)    Penjual tidak mungkin mengadakan persaingan harga dengan
maksud merebut pasar karena harga pasar adalah suatu yang harus
diterima masing-masing produsen.
c)      Barang yang ditawarkan penjual akan laku berapa pun jumlahnya
tanpa mengalami penurunan harga.
d)    Tidak mungkin mengubah bentuk barang untuk merebut pasar
karena adanya homogenitas barang.
e)     Informasi tentang pasar telah diketahui oleh saingan usaha dan
usaha untuk menyaingi perusahaan lainnya juga tidak menghasilkan apa-apa karena jumlah saingan sangat tidak terbatas.
f)      Konsumen tidak perlu beradu tegang tentang tawar-menawar harga barang karena harga tidak dapat dipengaruhi oleh siapa pun.

Kelemahan pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut. Pasar persaingan sempurna sulit dijumpai, sebab:
a)     Homogenitas barang sulit dilaksanakan sebab konsumen lebih sering datang ke pasar yang heterogen (banyak pilihan alternatif); harga tidak dapat ditawar-tawar lagi.
b)    Adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan informasimenyebabkan kemajuan dalam kualitas dan kuantitas serta jenis yang memaksa adanya persaingan produk antarprodusen.
c)     Keuntungan maksimum yang diperoleh pedagang sudah dapat diprediksi sejak awal karena harga tidak dapat dipengaruhi oleh pedagang.
d)    Pasar gelap (black market) dapat muncul sewaktu-waktu.

kuis 7

soal:
  1. Apa yang dimaksud dengan penerimaan ?
  2. Apa yang di maksud dengan marginal produk dan marginal revenue ?
  3. Jelaskan konsep perhitungan keuntungan berdasarkan pendekatan total, marginal dan rata – rata ?
  4. Bagaimana cara memaksimumkan keuntungan ?
  5. Buatlah contoh sederhana perhitungan keuntungan dengan pendekatan total, marginal dan rata – rata ?
Jawab :
  1. Penerimaan adalah Jumlah uang yang diperoleh dari penjualan sejumlah output atau dengan kata lain merupakan segala pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan hasil dari penjualan hasil produksinya.
  1. Marginal Product (MP, produk marjinal) : perubahan kuantitas total output yang diakibatkan oleh penggunaa tambahan 1 unit faktor produksi. Secara sistematis; tingkat perubahan output yang berhubungan denga kuantitas faktor produksi, disebut juga produk inkremental atau produk fisik marjinal.
Marginal Revenue (MR, penerimaan marjinal) : perubahan total penghasilan perusahaan yang diakibatkan oleh penambahan 1 unit penjualan. Secara sistematis; tingkat perubahan penerimaan yang berhubungan dengan output, disebut juga penerimaan inkremental.
  1. Perhitungan
Total Revenue (TR) / pendekatan total adalah penerimaan total dari hasil penjualan output.
TR = P.Q
dimana : P = price/ harga ,dan Q = quantity / jumlah barang
Averaga Revenue (AR) / rata- rata adalah penerimaan per unit dari penjualan output.
AR = TR / Q = P.Q / Q = P jadi AR = P
  1. Keuntungan diperoleh dari hasil penjualan yang lebih besar dari ongkos produksi, dan kerugian akan terjadi apabila hasil penjualan lebih sedikit dari ongkos produksi. Dalam usahanya untuk memproduksi barang-barang yang diperlukan dalam masyarakat, dan memperoleh keuntungan maksimum dari usaha tersebut.
Efisiensi dibidang keuangan memberikan pengaruh pada operasi perusahaan, sehingga akan meningkatkan efisiensi operasional dan efisiensi investasi yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan laba perusahaan. Dengan menghasilkan laba, perusahaan dapat mempertahankan pertumbuhan perusahaannya sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain karena laba tetrsebut dapat ditanamkan kembali dan digunakan untuk mempertahankan atau meningkatkan pertumbuhannya.
Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat dengan pembangunan teknologi yang semakin maju mambawa pengaruh yang besar terhadap produksi yang dihasilkan oleh industri.

  1. Contoh sederhana perhitungan keuntungan dengan pendekatan total, marjinal dan rata-rata.
Harga barang (P) = 24000
Jumlah barang (Q) = 15
TR = P.Q
TR = 24000 X 15 = 360000
AR = TR / Q
AR = 360000 / 15 = 24000

kuis 6

soal:
  1. Biaya dan macam biaya ?
  2. Jelaskan kurva biaya ?
  3. Jelaskan mengapa konsep biaya perlu di pertimbangkan oleh semua organisasi – perusahaan ?
  4. Jelaskan bagaimana perusahaan jika tingkat penjualan sangat rendah tetapi ingin tetap ada di pasar, konsep biaya seperti apa yang perlu diterapkan ?
  5. Coba anda buat pengkategorian biaya ?
Jawab :
  1. Biaya adalah kas atau nilai yang setara kas yang dikorbankan untuk produk yang diharapkan dapat membawa keuntungan masa kini dan masa yang akan datang bagi organisasi. Disebut “setara dengan kas” karena asset non-kas dapat ditukar dengan produk yang diinginkan.
Macam-macam Biaya :
a)      Biaya investasi (First or Investment Cost) adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh entitas investor dalam perolehan suatu investasi misalnya komisi broker, jasa  bank, biaya legal dan pungutan lainnya dari pasar modal.
b)      Biaya Operasi dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance Cost) adalah biaya yang dikeluarkan oleh Transporler untuk pengoperasian dan pemeliharaan Fasilitas.contoh beban penyusutan, beban pemasaran
c)       Biaya tetap (Fixed cost) adalah biaya tetap merupakan biaya yang secara total tidak mengalami perubahan,walaupun ada perubahan volume produksi atau penjualan (dalam batas tertentu). Artinya kita menganggap biaya tetap konstan sampai kapasitas tertentu saja, biasanya kapasitas produksi yang dimiliki. Namun, untuk kapasitas produksi bertambah, biaya tetap juga menjadi lain. Contoh biaya tetap adalah seperti gaji, penyusutan aktiva tetap, bunga, sewa atau biaya kantor dan biaya tetap lainnya.
Biaya variabel (Variabel Cost) adalah biaya yang secara total berubah-ubah sesuai dengan volume produksi atau penjualan. Artinya asumsi kita biaya variabel berubah-ubah secara sebanding (proporsional) dengan perubahan volume produksi atau penjualan. Dalam hal ini sulit terjadi dalam praktiknya karena dalam penjualan  jumlah besar akan ada potongan-potongan tertentu, baik yang diterima maupun diberikan perusahaan. contoh biaya variabel biaya variabel adalah biaya bahan baku, upah buruh langsung, dan komisi penjualan biaya variabel lainnya.
d)      Biaya marjinal adalah biaya tambahan yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu unit tambahan produk. Contoh pembelian mesin,bangunan dan lain-lain. Biaya marjinal (Incremental or Marginal Cost) adalah perubahan biaya total yang berkaitan dengan perubahan satu unit output. Sedangkan, biaya inkremental dapat diartikan sebagai tambahan biaya total dari penerapan keputusan manajerial.

e)      Biaya langsung (Direct  Cost) adalah biaya-biaya untuk pengadaan sumber daya yang terkait secara langsung dengan pelaksanaan setiap kegiatan yang tercantum dalam pay item kontrak.
  • Peralatan
  • Bahan baku
  • Tenaga Kerja
  • Subkontraktor
Biaya tidak langsung (Indirect Cost) adalah  segala biaya yang terkait dengan penyelenggaraan proyek dan tidak bisa dibebankan secara langsung
  • Biaya lapangan umum
  • Gaji pelaksana
  • Biaya administrasi
f)       Biaya satuan (Unit Cost) adalah biaya yang dihitung untuk satu satuan produk pelayanan, diperoleh dengan cara membagi biaya total (TC) dengan jumlah/kuantitas output atau total output (TO) atau : UC = TC/TO contoh biaya satuan rawat inap (kamar) kelas I, II, III, biaya satuan rawat jalan. Biaya satuan ddipengaruhi oleh besarnya biaya total. Biaya satuan yang dihasilkan oleh hasil perhitungan berdasarkan pengeluaran nyata untuk menghasilkan produk dalam kurun waktu tertentu disebut biaya satuan aktual (Actual Unit Cost). Biaya satuan yang secara normatif dihitung untuk menghasilkan suatu jenis pelayanan kesehatan menurut standar baku disebut biaya normatif (Normative Cost).
Biaya Total ( Total Cost = TC) . Biaya total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produksi.
TC=TFC+TVC
Dimana  TFC  = total fixed cost
TVC = total variable cost.
g)      Biaya berulang (Recurring cost) adalah biaya yg secara berulang dikeluarkan menghasilkan produk yang sama dan berulang secara teratur.
Biaya tidak berulang (Nonrecurring cost) adalah biaya yang tidak berulang, walaupun l dapat bersifat komulatif dalam priode yang pendek.
h)      Biaya Hangus adalah biaya yang telah terjadi di masa yang lalu dan tidak mempengaruhi perkiraan biaya di masa yang akan datang dalam penentuan tindakan.
i)        Biaya terbenam (Sunk or Past cost) adalah biaya yang tidak dapat kembali.
Contoh: kelebihan nilai buku atas nilai sisa, supervisor pabrik dan penyusutan bangunan.

  1. Kurva biaya adalah akumulasi biaya yang dikeluarkan dalam membuat suatu produk akan diakumulasikan terhadap harga yang ditawarkan.
Dalam ekonomi dikenal beberapa kurva daintaranya : TC, TFC/FC. VC, AFC, AVC, ATC, MC.
TC: Total cost adalah biaya total dari semua produksi TC diperoleh dari FC + VC bentuk kurva TC adalah kurva semakin curam seiring kenaikan jumlah yang diproduksi.
VC : variable cost adalah biaya yang berubah juka terjadi perubahan jumlah output yang diproduksi.
Contoh biaya variable  cost : bahan baku pembuatan coklat missal gula dsb.
Bentuk kurva variable cost  : akan meningkat seiring kenaikan output.
FC : Fixed cost biaya tetap dimana biaya yang tidak akan berubah berapapun output yang diproduksi.
Contoh : sewa gedung, sewa pabrik
Bentuk kurva FC : horinzontal sebab jumlahnya tidak akan berubah
ATC : average Total Cost/ biaya total rata-rata, adalah biaya total dibagi dengan ouput yang dihasilkan ( TC/Q)Bentuk kurva ATC : berbentuk U, hal ini disebabkan ATC adalah penjumlahan dari biaya tetap rat-rata (AFC) dan biaya varibel rata-rata (AVC), (ATC = AFC+AVC), AFC selalu meurun seiring naiknya output yang dihasilkan , karena biaya tetap semakin terebar dengan jumlah unit yang semakin banyak. AVC akan meningkat seiring kenaikan output yang dihasilkan karena perilaku dari penurunan produk marginal
AFC / Average Fixed Cost : merupakan biaya tetap dibagi jumlah output (FC/Q) Bentuk : kurva AFC akan selalu menurun karena biaya tetap semakin tersebar dengan jumlah output yang semakin banyak
AVC /Average variable cost merupakan biaya yang dibagi jumlah output (VC/Q) Bentuk : kurva AVC akan naik seiring dengan jumlah outpur yang diproduksi
MC/marginal cost kenaikan biaya total yang muncul dari unit produksi tambahan secara matematis MC = ^ TC/^Q
Contoh kasus : jika produksi 2 gelas biaya total 3,8, produksi 3 gelas biaya total 4,5 MC = 0,70/1 =0,70

  1. Karena jika tidak dipertimbangkan, darimana perusahaan akan mendapatkan keuntungan untuk membayar beban-beban perusahaan.

  1. Jika suatu perusahaan mengalami tingkat penjualan yang rendah, sebaiknya perusahaan menggunakan Biaya Pemasaran. Biaya Pemasaran itu sendiri adalah biaya yg digunakan untuk melakukan pemasaran, jadi saat tingkat penjualan suatu perusahaan rendah sebaiknya perusahaan melakukan pemasaran dengan lebih baik dan lebih bagus kualitasnya.
Pengkategorian biaya yaitu :
  • Biaya penjualan yaitu Biaya Gaji dan Komisi Penjualan;
  • Biaya Advertensi;
  • Biaya Bahan Pembantu untuk bagian penjualan dan toko;
  • BiayaDepresiasi aktiva tetap bagian penjualan;
  • Biaya Depresiasi alat pengangkutan penjualan;
  • Biaya yang berhubungan dengan bagian penjualan, dll

  1. - Biaya Penjualan yaitu Biaya Gaji dan Komisi Penjualan; Biaya Advertensi; Biaya Bahan   Pembantu untuk bagian penjualan dan toko; Biaya Depresiasi aktiva tetap bagian penjualan; Biaya Depresiasi alat pengangkutan penjualan; Biaya yang berhubungan dengan bagian penjualan.
- Biaya Administrasi dan Umum yaitu Biaya Gaji Pimpinan dan Pegawai Kantor; Biaya bahan pembantu untuk                    kantor; Biaya Depresiasi Aktiva tetap kantor; Biaya Telepon, air, listrik, parkir dll.

kuis 5

soal:
  1. Apa yang dimaksud dengan produsen dan sebutkan pengkaterorian produsen
  2. Apa yang dimaksud dengan perilaku produsen ?
  3. Apa yang di maksud dengan fungsi produksi ?
  4. Apa yang di maksud dengan least cost combination ?
  5. Bagaimana cara mengoptimalkan produksi ?

Jawab
  1. Produsen dalam ekonomi adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk dijual atau dipasarkan.
Pengkategorian produsen :
  • Produsen
  • Distributor
  • Agen
  • Pengecer
  • Pengguna
  1.  Perilaku Produsen
Sebuah usaha produksi baru bisa bekerja dengan baik bila dijalankan oleh produsen atau yang sering kita sebut pengusaha. Pengusaha adalah orang yang mencari peluang yang menguntungkan dan mengambil risiko seperlunya untuk merencanakan dan mengelola suatu bisnis.
Agar berhasil seorang pengusaha harus mampu melakukan 4 hal sebagai berikut :
a) Perencanaan. Perencanaan antara lain terkait dengan penyusunan strategi, rencana bisnis, serta visi perusahaan. Ia harus tau apa yang ingin ia capai dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.
b) Pengorganisasian. Semua sumber daya yang ada harus bisa ia kelola untuk mencapai tujuan perusahaannya, baik sumber daya, modal, maupun manusia.
c) Pengarahan. Agar rencana bisa terwujud, pengusaha wajib mengarahkan dan membimbing anak buahnya.
d) Pengendalian. Kemampuan ini ada hubungannya dengan bagaimana hasil pelaksanaan kerja tersebut. Apakah sesuai dengan rencana atau justru sebaliknya.

  1. Fungsi produksi merupakan hubungan teknis antara faktor produksi (C,R,T,L) dengan hasil produksi.
Produksi dengan menggunakan :
a)     1 variabel & yang lain tetap.
b)    2 variabel, kombinasi 2 faktor produksi ditunjukkan dengan kurva isocost dan isoquant.

  1. Least Cost Combination (LCC)
a)  Penggunaan kombinasi faktor produksi dengan menggunakan biaya yang paling murah.
b)  Syarat LCC : MRTS (marginal rate of technical substitution), bila menambah salah satu input maka mengurangi penggunaan input.

  1. Cara Mengoptimalkan produksi:
1)    Biaya yang digunakan harus dipandang sebagai keuntungan potensial ( potential profit ), bukan pengeluaran atau ongkos produksi yang memang harus di keluarkan. Dengan demikian reduksi biaya produksi melalui peningkatan efisiansi akan meningkatkan keuntungan.
2)    Setelah persepsi tentang biaya produksi diatas berubah, manajemen harus melaksanakan aktivitas produksi bernilai tambah ( bukan sekedar mengubah input menjadi output ) dengan jalan berproduksi pada biaya produksi yang minimum. Dengan cara ini perusahaan akan meningkatkan daya saing melalui strategi penetatapan harga ( pricing strategy ) yang kompetirif di pasar.
3)    Keunggulan kompetitif produk dipasar akan meningkatkan pangsa pasar (market share) yang berarti akan meningkatkan penerimaan total (TR) dari penjualan produk itu.

kuis 4

Soal :
  1. Apa yang dimaksud dengan elastisitas ?
  2. Mengapa elastisitas perlu di kaji lebih mendalam oleh sebuah perusahaan atau industri ?
  3. Jelaskan konsep elastisitas harga, silang dan pendapatan ?
  4. Faktor apa yang menentukan tingkat elastisitas ?
  5. Bagaimana menurut anda tentang konsep elastisitas ? ?
Jawab :
  1. Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.
  1. Karena untuk memantau perubahan harga dengan baik dan bisa melihat sejauh mana reaksi konsumen terhadap perubahan harga tersebut.
  1. Elastisitas Harga Permintaan (the price elasticity of demand)
Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan/ respon jumlah permintaan akibat perubahan harga barang tersebut atau dengan kata lain merupakan perbadingan daripada persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan pada harga di pasar, sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun dan sebaliknya.
Elastisitas Harga Penawaran (The Price Elasticity of Suply)
Sama hal dengan perhatian elastisitas harga pada permintaan, maka pengertian elastisitas harga pada penawaran, diartikan sebagai suatu alat untuk mengukur respon produsen terhadap perobahan harga, penghitungan elastisitas harga penawaran sama dengan penghitungan pada elastisitas harga permintaan, hanya saja perbedaan pengertian jumlah barang diminta diganti dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Elastisitas Silang (The Cross Price Elasticity of demand)
Elatisitas silang adalah elatisitas yang mengukur tingkat kepekaan perubahan jumlah barang tertentu yang diminta (missal barang x) akibat perubahan harga barang lain.Elatisitas silang
berlaku bagi barang-barang subtitusi maupun barang – barang komplementer.
Elastisitas Pendapatan (The Income Elasticity of Demand)
Suatu perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan konsumer akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perobahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan.
  1. Faktor – faktor yang mempengaruhi elastisitas harga :
1)      Tingkat subtitusi : makin sulit mencari subtitusi suatu barang,permintaan makin inelastic
2)      Jumlah pemakai : makin banyak jumlah pemakai akan suatu barang makin inelastic
3)      Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen, bila proporsi tersebut besar,maka permintaan cenderung lebih elatisitas
4)      Jangka waktu : jangka waktu permintaan atas suatu barang juga mempunyai pengaruh terhadap elastisitas harga
  1. Menurut saya, elastisitas merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi. Konsep elastisitas sering dipakai sebagai dasar analisis ekonomi, seperti dalam menganalisis permintaan, penawaran, penerimaan pajak, maupun distribusi kemakmuran.

kuis 3

Soal :
  1. Jelaskantentangdefinisidariekonomidanperekonomian (Minimal 3 definisi ) ?
  2. Apasaja yang menjadimasalahpokokdalamekonomi ?jelaskan !
  3. Bagaimanamasalahpokokekonomidapatmempengaruhimekanismeharga ?
  4. Apa yang dimaksuddengan system perekonomian ?
  5. Jelakan system ekonomi yang berkembangsaatini ?

Jawab :
  1. Definisi ekonomi menurut para ahli :
Secara umum, bisa dibilang bahwa ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurursan sumber daya material individu, masyrakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi ekonomi menurut beberapa ahli :
  • Adamsmith : ekonomi adalah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan Negara.
  • Mill J. S : ekonomi adalah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan.
  • Abraham Maslow : ekonomi adalah alah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan erasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu system ekonomi yang dianggap efektif dan efisien.
  • Hermawan Kartajaya : ekonomi adalah platform dimana sector industry melekat diatasnya.
  • Paul A. Samuelson : ekonomi adalah cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikanya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Definisi ekonomi dalam islam menurut Para Ahli  :
ü  S. M. Hasanuzzaman : ilmu ekonomi islam adalah pengetahuan dan aplikasi ajaran-ajaran dan aturan-aturan syariah yang mencegah ketidak adilan dalam pencarian dan pengeluaran sumber-sumber daya, guna memberikan kepuasan bagi manusia dan memungkinkan mereka melaksanakan kewajiban-kewajiban mereka terhadap Allah SWT dan masyarakat.
ü  M. A. Mannan : ilmu ekonomi islam adalah suatu ilmu pengetahuan social yang mempelajari permasalahan ekonomi dari orang-orang memiliki nilai-nilai islam.
ü  Khursid Ahmad: ilmu ekonomi islam adalah suatu upaya sistematis untuk mencoba memahami permasalahan ekonomi dan perilaku manusia dalam hubungannya dengan permasalahan tersebut dari sudut pandang islam.
ü  M. N. Siddiqi : ilmu ekonomi islam adalah respon para pemikir muslim terhadap tantangan-tantangan ekonomi zaman mereka. Dalam upaya ini mereka dibantu oleh Al-Qur’an dan As Sunnah maupun akal dan pengalaman.

  1. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia dihadapkan pada berbagai masalah. Hal ini dimungkinkan karena jumlah dan macam kebutuhan manusia tidak terbatas. Masalah pokok ekonomi yang dihadapi manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu masalah bagi produsen dan konsumen.
-          Masalah ekonomi bagi produsen
  1. Barang apa yang harus diproduksi (what)
  2. Bagaimna barang tersebut diproduksi (why)
  3. Untuk siapa barang tersebut diproduksi (what for)
-          Masalah ekonomi yang dihadapi konsumen
Masalah pokok yang dihadapi konsumen adalah terbatasnya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat pendapatan/penghasilan, kedudukan seseorang, dan faktor lingkungan.

  1. Masalah pokok ekonomi dapat mempengaruhi mekanisme harga :
-          Distribusi pendapatan, tidak selamanya mekanisme harga memecahkan masalah for whom secara adil.
-          Ketidaksempurnaan pasar, kekuatan ekonomi yang terlalu berbeda di pasar akan menyebabkan mekanisme harga yang terjadi tidak mencerminkan prioritas masyarakat secara wajar, sehingga what dan how tidak terpecahkan secara baik.
-          Barang-barang kolektif, barang-barang tertentu yang hanya bisa disediakan secara kolektif masyarakat, maka harga barang tersebut tidak ada, kalaupun ada tidak mencerminkan kebutuhan masyarakat yang sebenarnya, sehingga jelas hal ini tidak bisa dipecahkan oleh what. Misalnya keamanan masyarakat.
-          Eksternalitas, mekanisme harga tidak bisa memperhitungkan masalah-masalah social yang timbul sebagai akibat dari kegiatan ekonomi.
-          Pengelolaan perekonomian secara makro, mekanisme harga tidak bisa menstabilkan gejolak naik dan turunnya kegiatan ekonomi secara nasional.

  1. System ekonomi adalah system yang digunakan oleh suatu Negara untuk mengalokasi sumber daya yang dimiliki, baik kepada individu maupun organisasi. Perbedaan antara sebuah system ekonomi dengan system ekonomi lainnya adalah bagaimana cara system itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa system, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam system lainnya semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan system ekonomi di dunia ada di antara kedua system tersebut.

  1. System ekonomi yang berkembang saat ini dikenal dengan system ekonomi modern. Tokohnya John Maynard Keynes (1935). Pemikiran ini muncul sebagai alternative atas kelemahan system ekonomi klasik tersebut diatas. System ini yaitu campuran antara system liberal dan system sosialis.