Minggu, 20 Oktober 2013

Implikasi manajerial teamwork

saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork . jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini . Meskipun Terjadi perselisihan antar pribadi , namun dalam tim harus segera menyingkirkan terlebih dahulu . bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan terganggu . bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan . makanya sangat penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim diatas segalanya 

Berikut poin-poin Team work yang baik :
1. Teamwork adalah kerjasama dalam tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan 
2. sama sama bekerja bukanlah teamwork itu kerja individual
3. Filosofi Teamwork saya mengerjakan apa yang anda tidak bisa dan anda mengerjakan apa yang saya tidak bisa
4. ketika berada dalam teamwork , segala ego pribadi,sektoral, departmen harus disingkirkan
5. dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama bukan individual
6. keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi minus jjika tidak ada saling pengertian
7. saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi modal sukses bersama 

Implikasi Menerut kamus besar bahasa indonesia berarti sebab oleh karena itu implikasi manajerial dibidang team atau kelompok mengakibatkan banyaknya keuntungan bagi kegiatan kelompok yang dapat lebih direncanakan karena ada proses manajemen team . pada bagian ini peneliti menyajikan berbagai implikasi kebijakan yang dapat dihubngkan dengan temuan temuan yang dihasilkan dalam penelitian ini , implikasi manajerial memberikan kontribusi praktis bagi manajemen

sumber:
http://wikipedia.com

bekerja sama dalam kelompok

  • PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK KELOMPOK
 A. Pengertian kelompok  
   Sebagai makhluk sosial, manusia cenderung  hidup dengan cara berkelompok. Berbagai kelompok manusia bisa ditemukan di atas permukaan bumi ini. Dasar pandangan dalam membentuk kelompok itu sendiri bisa berdasarkan dari berbagai macam hal. Mulai dari kelompok orang yang mempunyai hobi yang sama, aktivitas yang sama, sampai kelompok orang yang berasal dari suatu daerah yang sama.
Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mereka saling bergantung (interdependent) dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama, meyebabkan satu sama lain saling mempengaruhi.

pengertian kelompok menurut para ahli

1.      Menurut Homans (1950) : kelompok adalah sejumlah individu berkomunikasi satu dengan yang lain dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga tiap orang dapat berkomunikasi dengan semua anggota secara langsung.

2.      Menurut Merton, kelompok merupakan sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan, sedangkan kolektiva merupakan orang yang mempunyai rasa solidaritas karena berbagai niai bersama dan yang telah memiliki rasa kewajiban moral untuk menjalankan harapan peran.

3.       Menurut Achmad S. Ruky, Kelompok adalah sejumlah orang yang berhubungan (berinteraksi) antara satu dan yang lainnya, yang secara psikologis sadar akan kehadiran yang lain dan yang menganggap diri mereka sebagai suatu kelompok.

4.      Menurut  Muzafer Sherif, Kelompok  adalah kesatuan  yang terdiri dari dua atau lebih individu yang telah mengadakan interaksi sosial yang cukup intensif dan teratur, sehingga di antara individu itu sudah terdapat pembagian tugas, struktur dan norma-norma tertentu.

5.      Menurut De Vito (1997) : kelompok merupakan sekumpulan individu yang cukup kecil bagi semua anggota untuk berkomunikasi secara relatif mudah. Para anggota saling berhubungan satu sama lain dengan beberapa tujuan yang sama dan memiliki semacam organisasi atau struktur diantara mereka. Kelompok mengembangkan norma-norma, atau peraturan yang mengidentifikasi tentang apayang dianggap sebagai perilaku yang diinginkan bagi semua anggotanya.

B. karakteristik kelompok

1.    Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik  secara verbal maupun non verbal.
2.    Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok
3.    Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
4.    Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
5.    Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu    sama lain serta dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.


  • TAHAPAN PEMBENTUKAN KELOMPOK

      Model pembentukan suatu kelompok pertama kali diajukan oleh Bruce Tackman (1965). Teori ini dikenal sebagai salah satu teori pembentukan kelompok yang terbaik dan menghasilkan banyak ide-ide lain setelah kosep ini dicetuskan.

Tahap 1 - Forming

    Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal dan belum saling percaya.

Tahap 2 - Storming

    Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu semacam masalah yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Pada beberapa kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang mandenk pada tahap ini.

Tahap 3 - Norming

    Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Anggota kelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka melihat kontribusi masing-masing anggota untuk kelompok.

Tahap 4 - Performing

     Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satu sama lainnya dan mereka saling respect dalam berkomunikasi.

Tahap 5 - Adjourning dan Transforming

     Tahap dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap mana pun ketika mereka mengalami perubahan.

  •  KEKUATAN TEAM WORK

      Teamwork atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya. Harus disadari bahwa teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencpai tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi paling populer di tim.

      Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama.

      Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork. Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan terganggu. Bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan. Makanya sangat penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya.

Berikut poin-poin teamwork yang baik:

  1.       Teamwork adalah kerjasama dlm tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan.

  2.      Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.

  3.      Filosofi teamwork: ‘saya mengerjakan apa yang Anda tidak bisa dan Anda mengerjakan apa yang saya tidak bisa.

  4.      Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparmen harus  disingkirkan.

  5.      Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.

  6.      Keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa    menjadi minus jika tidak ada saling pengertian.

  7.      Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi  modal sukses bersama.

  8.     Jika setiap orang bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan segera terealisasi.

  9.      Individu yang egois mengejar target pribadi akan menghambat keberhasilan team. Bayangkan jika si A mengejar target A & si B mengejar target B, lalu target bersama bermuara kemana?

  10.  Keahlian masing-masing sungguh menjadi anugerah dalam teamwork yang akan mempercepat proses pencapaian target.

  11.   Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung pada  pemboikotan kerjasama.

   12.  Dengan pemahaman yang tinggi soal karakter individu dalam team, realisasi target  tidak perlu waktu yang lama.

  13.  Ingatlah selalu bahwa: ‘teamwork makes the dream work’.
  •  IMPLIKASI MANAJERIAL
           Kesimpulannya Kelompok atau team merupakan sekumpulan individu yang cukup kecil dimana untuk berkomunikasi lebih mudah. Para anggota saling berhubungan satu sama lain dengan beberapa tujuan yang sama dan memiliki semacam organisasi atau struktur diantara mereka. Kelompok mengembangkan norma-norma, atau peraturan yang mengidentifikasi tentang apa yang dianggap sebagai perilaku yang diinginkan bagi semua anggota tersebut.

sumber
www.wikipedia.com

Jumat, 04 Oktober 2013

PENGALAMAN BERORGANISASI

Dulu ketika SMA, saya pernah secara tidak sengaja ikut dalam suatu organisasi, tapi justru dari ketidak sengajaan itu saya jadi mendapat ilmu tentang keorganisasiaan, ya walaupun gak banyak, setidaknya punya pengalaman lah

jadi ceritanya sepeti ini, pada saat itu saya duduk di kelas 11, jadi sekolah saya itu selalu mengadakan Pensi (pentas seni) rutin setiap tahun, dan kali ini giliran angkatan saya yang mendapat giliran untuk mengurusi acara itu

karena acaranya sudah mulai dekat, maka segeralah dibentuk kepanitiaan acara tersebut, dan dan akhirnya terbentuklah kepanitiaannya, hari demi hari mereka lalui dengan rapat-rapat demi kelancaran acara tersebut, dari seminggu sekali, empat hari sekali, sampai sehari sekali,

nah jadi ceritanya saat itu H-10 acara dimulai, ketika itu saat pulang sekolah tiba-tiba hujan deras dan sambil menunggu hujan reda akhirnya saya ke kantin, di perjalanan menuju kantin saya liat ada satu kelas yang ramai sekali, karena rasa penasaran saya, akhirnya saya putuskan untuk menghampiri kelas yang ramai tadi itu, ternyata disana sedang ada rapat pensi, saya pun gabung aja kedalam kelas itu karena sebagian besar memang temen-temen saya, dikelas itu akhirnya mau gak mau jadi ikutan rapat, dan mendengarkan hasil rapat, dan tiba-tiba si ketua pensi menunjuk saya jadi seksi keamanan acara itu, dalam pikiran saya awalnya ngerasa males aja ngurusin acara kaya gitu, pasti kan repot + capek banget, cuman saya pikir lagi lumayan juga sih buat pengalaman berorganisasi, karena sebelumnya saya tidak pernah sama sekali ikut organisasi apapun, akhirnya saya terima dan pada saat itu juga saya resmi jadi bagian dari kepanitiaan pensi

pada hari H nya saya ditugaskan menjaga pintu masuk bersama satu teman saya, dan panitia yang lain pun memanage tugasnya masing-masing dengan baik,  dari pagi, siang , sampe menjelang sore situasi aman terkendali karena memang puncak acaranya setelah magrib, nah menjelang magrib pengunjung mulai ramai dan disinilah keorganisaian kami diuji. Para pengunjung berbondong-bondong masuk tanpa henti, akhirnya panitia lain seperti seksi konsumsi, peralatan, dan lain-lain ikut membantu di bagian ticketing karena tugas mereka sudah sedikit ringan, karena kerjasama yang solid akhirnya kami menutup acara dengan aman, semua tertib dan tanpa masalah, dan akhirnya pensi kami tahun ini pun sukses tanpa hambatan yang berarti, dan itu berkat kerjasama kami yang solid

TUJUAN ORGANISASI

      Secara umum tujuan organisasi merupakan keadaan atau tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi di waktu yang akan datang melalui kegiatan organisasi.Untuk mencapai tujuan dalam organisasi, pelaku (orang) dalam organisasi diharapkan untuk mendesain ataupun me-manage organisasinya dengan matang agar organisasi dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, demi berjalan baiknya sebuah organisasi perlu diperhatikan beberapa prinsip organisasi (Jati:2000), seperti berikut:
  • Perumusan tujuan yang jelas, sebab tujuan organisasi berfungsi untuk: pedoman ke arah mana organisasi akan di bawa, landasan bagi organisasi tersebut, menentukan macam aktifitas yang akan dilakukan, menentukan program, prosedur dan beberapa hal terkait dengan koordinasi, integrasi, simplikasi, sinkronisasi dan mekanisme.
  • Pembagian tugas dan pekerjaan (Job Discription).
  • Delegasi kekuasaan yang berarti pemimpin organisasi itu dipilih secara mufakat dan harus diikuti dengan adanya pertanggung jawaban.
  • Kesatuan perintah (one of command) dan tanggung jawab.
  • Prinsip Kepemimpinan. Dalam konteks kontemporal dari prinsip ini yang paling mengemuka ke permukaan adalah prinsip kepemimpinan yang berupa prinsip kolektif-kolegial, yaitu prinsip kebersamaan, mau mendengarkan dan menyelaraskan diri dengan nilai-nilai dari seluruh komponen organisasi, khususnya pada kepengurusan organisasi.
  • Tingkat pengawasan, dengan diadakannya sebuah monitoring terhadap kinerja pelaku organisasi atau lebih familiar dengan sebutan oposisi.
Tipe-Tipe Tujuan Organisasi Klasifikasi tujuan dari Penow bagi organisasi pada umumnya dibedakan menjadi 5 tujuan menurut “sudut pandangan mereka yang berkepantingan” , yaitu :
1.  Tujuan Kemasyarakatan (Societal Goals), berkenaan dengan kelas-kelas organisasi luas yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat
2. Tujuan Keluaran (Output Goals), berkenaan dengan jenis-jenis keluaran tertentu dalam bentuk fungsi-fungsi konsumen. Contoh : barang- barang konsumen, jasa-jas bisnis
3. Tujuan Sistem (System Goals), cara pelaksanaan fungsi organisasi tidak tergantung pada barang / jasa yang diproduksi / tujuan yang diambil
4. Tujuan Produk (Product Goals) / Tujuan Karakteristik Produk, berbagai karakteristik barang- barang / jasa-jasa produksi
5. Tujuan Turunan (Derived Goals), tujuan digunakan organisasi untuk meletakkan kekuasaanya dalam pencapaian tujuan lain

Proses Penetapan Tujuan
Merupakan usaha untuk menciptakan nilai-nilai tertentu melalui berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan organisasi. 6 Unsur dasar yang melatarbelakangi penetapan tujuan organisasi adalah :
1. Barang dan jasa yang diproduksi organisasi akan dapat memberikan berbagai manfaat, paling   sedikit  sama dengan harganya
2. Barang dan jasa dapat memuaskankebutuhan konsumen/ langganan
3. Teknologi yang digunakan dalam proses produksi akan menghasilkan barang dan jasa dengan biaya dan kualitas bersaing
4. Kerja keras dan dukungan seluruh sumber dayanya, organisasi dapat beroperasi dengan baik
5. Pelayanan manajemen akan memberikan public image yang mengguntungkan, sehingga mereka bersedia menanamkan modal dan menyumbangkan tenaganya untuk membantu sukses organisasi
6. Perusahaan mempunyai konsep diri (self concept) yang dapat dikomunikasikan dan ditularkan kepada para karyawan dan pemegang saham organisasi.
Sumber :

DEFINISI ORGANISASI

DEFINISI ORGANISASI SECAR UMUM
  • organisasi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis dalam pembagian kerja dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara structural dan sistematis.
  • organisasi adalah Wadah untuk sekelompok individu berinteraksi dalam wewenang  tertentu.
  • organisasi juga dapat diartikan sebagai wadah tempat orang-orang berkumpul,bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali. Dalam hal memanfaatkan sumber daya materi maupun non materi sarana dan prasarana, dan data yang digunakan secara efisien serta efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

DEFINISI ORGANISASI MENURUT AHLI

Menurut beberapa ahli, organisasi dipengaruhi oleh berbagai aspek:

- Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan orang-orang  yang ada dibawah pengawasan dan pengarahan atasan untuk mengejar tujuan bersama.

- Menurut Stephen P. Robbins, organisasi merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relative dapat diidentifikasi dan bekerja atas dasar yang relative terus=menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.




Organisasi menurut James D. Mooney adalah : bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

Organisasi Menurut Chester I. Bernard adalah : suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Definisi Organisasi Perusahaan (Kast & Rosenzweig) :

1. Suatu subsistem dari lingkungannya yang lebih luas.

2. Terdiri dari orang-orang yang berorientasi pada tujuan.

3. Suatu subsistem teknik, yaitu orang-orang yang menggunakan pengetahuan, teknik, peralatan & fasilitas.

4. Suatu subsistem struktural, yaitu orang-orang yang bekerja bersama dalam berbagai kegiatan yang terpadu.

5. Suatu subsistem psikososial, yaitu orang-orang yang terlibat dalam hubungan sosial

6. Suatu subsistem manajerial yang merencanakan & mengendalikan semua usaha.